Rabu, 25 Januari 2012

Deaht Note


Death Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul Dunia Dewa Kematian, adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang Raito Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump  dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note. Di Indonesia anime ini ditayangkan oleh SCTV dan Global TV.

MANGA
Manga dan film layar lebar Death Note memiliki inti yang sama yaitu seorang siswa SMA terbaik sejepang bernama Raito Yagami yang menemukan Death Note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Raito merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu Raito memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Raito membunuh para penjahat dengan menggunakan nama KIRA (Kira dalam bahasa Jepang berarti "pembunuh", bandingkan dengan kata bahasa Inggris Killer), sayangnya Raito menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama KIRA mendunia. KIRA dikenal sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Raito hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya sehingga orang-orang itu mati karena serangan jantung).

L vs R
Aksi  Raito  ini menarik perhatian ICPO (Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi Kriminal Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia, L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap R. Dengan suatu cara yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa KIRA beroperasi dari Kantou, Jepang, dan melalui broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan ‘menangkap KIRA dan membawanya ke hukuman eksekusi, sebagai wujud konsekuensinya terhadap keadilan. Raito, yang yakin bahwa dirinya, dan ideologi adalah keadilan yang sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L tersebut.
L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Raito. Ia kemudian membentuk sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota NPA (National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan Souichiro Yagami (ayah Raito Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo Mogi, Aizawa, dan Ukita (kemudian tewas oleh KIRA ke-2). Untuk memulai langkah awalnya, kamar Raito dipasang kamera pengintai dan penyadap. Raito dengan suatu cara yang cerdik berhasil mengelabui kamera pengintai tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal dengan Death Note-nya. L, yang tetap yakin Raito adalah KIRA, kemudian memulai langkah berani dan penuh resikonya, bertemu langsung dengan Raito untuk mendapatkan bukti yang konkret.
Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Raito terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki Ryuuga (artis Jepang yang terkenal saat itu, terinspirasi dari artis Jepang sebenarnya, Gackt), sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Raito mencoba untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga kemudian memberitahu Raito bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Raito saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati. Karena keduanya memiliki tingkat kecerdasan yang setara, kedua pihak tersebut selalu bisa membaca langkah-langkah lawannya, dan ‘perang dingin’ yang keras berlangsung di antara mereka.
Tak lama setelah Raito bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim investigasi, KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan polisi. Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang dikejarnya, L segera menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini terjadi perburuan segitiga antara L, Raito (KIRA), dan KIRA yang kedua. Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah Misa Amane, seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan dendam orang tuanya, dan jatuh hati kepada Raito Yagami. Ketika akhirnya ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi semakin pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.
L yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Raito, sebagai satu-satunya orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara dengan L. Raito, yang yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua peran sekaligus (L dan KIRA), mulai bergerak menguasai dunia.
Di luar dugaan Raito, melalui peralatan mekanis otomatis yang dirancang L, berita mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger, kepala sekolah Wammy House, sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik anak-anak jenius di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.
Roger segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus LMello dan Near. Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, Mello bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu. Sementara Near hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif, dan cenderung pasif.
Mello yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near hanya dengan tenang mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa memenangkan permainan yang dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan untuk L). Mello kemudian bertanya kepada Roger, siapa yang dipilih L sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’, agar mereka bekerja sama sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang selalu terobsesi menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena keberadaan Near, menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus L.
Mello kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan caranya sendiri, dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di dunia, Mafia.

MELLO vs NEAR vs KIRA
Mello terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun, dia berhasil menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia adalah penerus L yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik dari Near, Mello segera mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA, dengan cara menculik Sayu Yagami, adik perempuan Raito Yagami, dan meminta Death Note sebagai pertukarannya. Raito yang terkejut bahwa fakta kematian L telah diketahui orang luar, kemudian berkontak dengan SPK (Special Provision for KIRA), sebuah organisasi pimpinan Near yang didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.
Selang beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan Death Note, Raito mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note tersebut. Pada saat itu datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli Death Note yang dipegang oleh Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello segera mendapatkan informasi darinya bahwa beberapa peraturan yang tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun yang menuliskan peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas dari kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.
Raito, dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil melakukan serangan mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua anak buahnya, mengambil kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello. Mello, di tengah kekacau balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah komando L / Raito), mendapati bahwa nama aslinya, Mihael Keehl, telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Raito Yagami yang juga anggota NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum Soichiro sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk menolong Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya untuk melarikan diri.
Peristiwa ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan membuat Near menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini. Soichiro Yagami yang sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan nama Mello, sesuatu yang membuat Raito depresi, yang kemudian mengembalikan Death Note yang diambilnya tersebut kepada Shinigami Shidoh.
Near yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis peristiwa ini, dan curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian datang dan memberikan informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh tersebut kepada Near. Hal ini segera membuatnya menyadari bahwa KIRA memang adalah L, dan segera melakukan kontak kepada L (Raito Yagami).
Raito yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia adalah KIRA, mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut KIRA’ untuk melenyapkan keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa mengancamnya merealisasikan ‘utopia’ yang sedang dibangunnya.
Tujuan KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang telah membusuk, dan menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut. Tujuan Mello adalah membalaskan dendam L dan menjadi orang nomor satu di dunia. Sedangkan Near adalah untuk meneruskan perjuangan L, menangkap KIRA dan membawanya pada keadilan.
Persaingan antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan pertempuran intelek yang sangat menarik untuk disaksikan para pembacanya. Raito menghadapi berbagai serangan tak terduga dari kedua kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa disangka, persaingan menjadi yang terbaik antara kedua remaja jenius tersebut berujung pada kerja sama yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan 'eksekusi'nya.

PERBEDADAAN MANGA DENGAN LAYAR LEBAR
Perbedaan mendasar antara versi manga dengan versi layar lebarnya adalah dalam versi manga, L kalah dan mati dan kemudian digantikan oleh N (Near) dan M (Mello), namun dalam versi layar lebarnya L dapat mengalahkan Raito namun tetap berakhir dengan kematian L. Near hanya muncul dalam Death Note: L Change The World. Sedangkan Mello tidak dimunculkan.
Perbedaan lain juga terdapat pada Kira ketiga. Dalam versi manganya Rem menyerahkan buku Death Note-nya kepada salah satu dari delapan pemilik saham Yosuba. Sedangkan pada versi layar lebarnya Rem menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Meskipun akhir dari keduanya sama, yaitu dibunuh oleh Kira (Raito) dengan potongan kertas Death Note di jam tanganya.

Jumat, 13 Januari 2012

mem-Format Flashdisk dengan File system NTFS


Sebagian kita mungkin jarang memperhatikan tipe file sistem yang digunakan Flashdisk kita, apakah itu NTFS, FAT32 atau FAT. Untuk mengetahui file sistem yang digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows Explorer dan pilih Properties. Di sana terlihat tipe File System yang digunakan.
Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT. Bagaimana cara mem-format NTFS dan apa bedanya dengan FAT32 dan juga FAT ?


Mengapa NTFS ?
NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan lainnya.
Selain itu, tipe NTFS bisa digunakan untuk mem-format ukuran yang lebih besar, Untuk FAT hanya 2 GB, FAT32 8 TB ( 8.000 GB), sedangkan NTFS bisa sampai 16 EB ( 16 juta TB ). Meskipun demikian, tetap saja NTFS ada kekurangannya, seperti tidak terbaca di Win9x dan proses baca tulis ke disk yang lebih sering.
Karena tiap file/folder menyimpan informasi yang lebih banyak (metadata), maka proses baca tulis tiap file/folder akan lebih sering daripada tipe FAT32 atau FAT, sehingga untuk flashdisk, mempengaruhi umur (daya tahan). Mengingat Memory Flashdisk mempunyai batasan baca tulis. ( artikel tentang menjaga flashdisk agar lebih awet bisa dibaca disini : Tips menjagaFlashdisk awet )
Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer
Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut
  1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau dengan tombol Keyboard Win + Break )
  2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
  3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan, pilihProperties.
  4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
  5. Pilih Optimize for performance dan klik O
  6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.

Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove hardware
Test antara NTFS, FAT32 dan FAT
Saya telah mencoba beberapa perbandingan (terutama proses meng-copy data) dengan tipe yang berbeda-beda, dan hasilnya sebagai berikut :
  • Copy 11 file (ukuran masing-masing sekitar 170 MB) total sekitar 1.8 GB
    NTFS 04:44 ( 4 menit 46 detik )
    FAT32 05:09 ( 5 menit 9 detik)
    FAT 04:46 ( 4 menit 46 detik)
  • Copy 1.297 files (ukuran antara 1 KB sampai 23 KB) dengan total 8,23 MB
    NTFS 29 detik
    FAT32 56 detik
    FAT 58 detik
  • Kapasitas setelah di Format
    NTFS 2.038.044.672 bytes Used space 12.937.216 bytes (12.3 MB)
    FAT32 2.046.959.616 bytes Used space 4.096 bytes (4.00 KB)
    FAT 2.050.686.976 bytes Used Space 0 bytes
Terlihat proses copy data dengan NTFS, relatif lebih cepat, tetapi ukuran setelah di format sedikit lebih kecil karena memang diperlukan space tambahan yang lebih besar untuk informasi file/folder (metadata). Jika flashdisk sering digunakan untuk proses baca tulis dan tidak begitu memerlukan fitur-fitur NTFS, seperti keamanan data, maka memilih tipe FAT32 mungkin akan lebih baik.

Tips menjaga Flashdisk awet


Tidak dipungkiri bahwa flashdisk saat ini menjadi media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa kemana-mana. Tetapi sedikit yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini. Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data.
Sedikit orang yang tahu bahwa flashdisk mempunyai umur, ibarat lampu TL yang mempunyai umur (misalnya tahan sampai 5000 jam). Begitu pula Flashdisk. Tapi apa ukuran umur flashdisk? Bagaimana menggunakan flashdisk agar lebih awet / tahan lama? hal-hal penting apa yang perlu diketahui tentang flashdisk ?


Beberapa hal yang menjadi Karakteristik Flashdisk
Beberapa hal yang mungkin perlu diketahui tentang flashdisk (murni USB Flash disk, bukan MP3/MP4) :
  • USB Flash Disk hanya bisa aktif jika ada arus listrik yang bisa diperoleh melalui port USB.
  • Beberapa Flash Disk memerlukan arus atau daya listrik yang lebih besar dibanding lainnya, sehingga kadang harus ditancapkan langsung di port motherboard ( tanpa kabel sambungan dan bukan port di depan) agar bisa terdeteksi.
  • Flash Disk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang, karena biasanya arusnya kurang kuat.
  • Flash Disk memiliki umur/masa pakai, misalnya 100.000 baca/tulis atau ketahanan sampai 10 tahun.
  • Kecepatan akses membaca lebih cepat daripada menulis di flashdisk. Misalnya membaca 16 MB/s sedangkan menulis 4 MB/s (satu dan lainnya berbeda-beda)
  • File sistem yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS.
  • Defragment file di flashdisk tidak diperlukan dan tidak berpengaruh ke kecepatan akses, karena flashdisk menggunakan Memory tipe Random Akses.
Bagaimana mengamankan data didalamnya ?
Satu-satunya jalan sepertinya dengan meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai dikeringkan terlebih dahulu.

Tips Menggunakan Flashdisk agar lebih awet
  • Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.
  • Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
  • Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.
  • Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
Flashdisk satu dengan lainnya mempunyai umur dan kecepatan yang berbeda-beda. Satu lagi tips ketika membeli flashdisk, jangan hanya melihat harganya, tetapi juga garansinya, jika lebih mahal sedikit tetapi garansi lebih lama, maka pilih yang garansinya lebih lama. Semoga bermanfaat

Selasa, 10 Januari 2012

TERORISME DAN RADIKALISME


Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.
Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism : "Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.
Banyak orang salah mengartikan bahwa terorisme sama dengan radikalisme. Padahal dua hal tersebut berbeda. Radikalisme sendiri berawal dari istilah “radikal” atau “radical” dalam Bahasa Inggris, atau “Radix” dalam Bahasa latin berarti “akar”. Pertama kali digunakan pada akhir abad ke-18 untuk menggambarkan pendukung gerakan perubahan yang menginginkan reformasi politik lewat perubaha besar dalam masyarakat.
Banyak orang salah mengartikan bahwa terorisme adalah bagian dari radikalisme atau menyerupai radikalisme. Padahal dua hal tersebut berbeda. Radikalisme sendiri berawal dari istilah “Radikal” atau “Radical” dalam Bahasa Inggris, atau “Radix” dalam Bahasa latin berarti “Akar”. Pertama kali digunakan pada akhir abad ke-18 untuk menggambarkan pendukung gerakan perubahan yang menginginkan reformasi politik lewat perubaha besar dalam masyarakat.
Terjemahan bebas dari kata gerakan radikal adalah gerakan perubahan yang mengakar atau mendasar, contohnya adalah keinginan sekelompok orang yang ingin mengubah idiologi Negara. Pemikiran radikal sebenarnya harus difikirkan secara matang-matang, namun dalam perkembangannya pemikiran radikal sering dibarengi oleh oknum-oknum anarkis dan Vandalisme (kegiatan kriminal yang menghancurkan, merusak).
Faktanya Terorisme lebih mendekati Vandalisme, daripada Radikalisme. Aksi para teroris bukan merupakan gerakan radikal yang sesungguhnya. Karena terorisme hanya menyebar rasa takut, bukan merupakan sebuah perubahan yang radikal. Terorisme sendiri juga lebih sulit dilacak di zaman ini. Hal ini dikarenakan pola rekruitmen pelaku teroris sering berubah-ubah. Jika ada suatu pola rekuitmen telah diketahui oleh masyarakat luas (dipublikasikan) maka pola tersebut akan diubah atau berganti dengan pola lainnya. Masalah yang lebih kompleks adalah Terorisme saat ini sudah mendunia. Selain telah mendunia, terorisme saat ini juga telah berkembang pesat, seperti : jaringannya yang telah berkembang luas, teroris semakin sulit dikenali identitasnya, idiologinya sudah mengarah ke religious atau keagamaan (kebanyakan berkedok organisasi keagamaan), target teroris semakin tersebar diseluruh dunia (bahkan siswa SMP atau SMA), dan teroris semakin tidak pandang bulu.
Jika kita menengok kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW (jihad) dalam berdakwah, Beliau berperang namun tetap menggunakan kaidah dan etikanya. Maka jika dibandingkan dengan terorisme, apa yang dilakukan para teroris bukanlah seperti jalan jihad Nabi Muhammad SAW. Salah jika para teroris berpendapat apa yang mereka lakukan adalah demi kejayaan suatu agama atau kepercayaan. Karena pada dasarnya agama dan kepercayaan tidak bisa dipaksakan. Bahkan dalam Al-Qur’an juga tidak memaksa atau mengharuskan umat manusia untuk beragama islam.
Agar kita terhindar dari terorisme yang mengatasnamakan organisasi keagamaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti : pertama, jangan mudah percaya pada sembarang organisasi keagamaan, banyaklah bertanya tentang identitas organisasi keagamaan tersebut. Kedua, organisasi haruslah tersebut cukup terbuka, dalam artian organisasi tersebut tidak menutup-nutupi diri dari masyarakat. Yang ketiga, jangan mau jika organisasi tersebut meminta kita melakukan sesuatu yang terkesan aneh seperti meminta uang dalam jumlah besar, mengganti nama kita, atau memutus hubungan dengan keluarga. Selanjutnya jangan tertipu penampilan yang alim atau kalem, karena belum tentu ajaranya benar. Biasanya organisasi keagamaan yang menyeleweng akan langsung membahas hal-hal yang berat seperti seperti permasalahan Negara atau tentang kekafiran. Namun kita juga tidak harus terlalu anti atau menghindari organisasi keagamaan, karena tidak semua organisasi keagamaan itu nyeleneh, banyak juga organisasi keagamaaan yang sangat bermanfaat.

cara melihat karakter orang dari bentuk wajah

Berabad-abad, manusia berusaha untuk memahami karakter seseorang dilihat dari wajahnya. Orang Cina percaya bahwa wajah merupakan refleksi dari kepribadian. Unsur yang terdapat dalam wajah seperti mata, hidung, bentuk wajah, hingga kerutan memiliki makna tertentu yang mampu mencermikan kepribadian seseorang.

Bulat : Orang yang memilki muka bulat cenderung memiliki kepribadian yang emosional, sensitif, dan juga perhatian. Biasanya, pria yang memiliki muka bulat memiliki fantasi seksual yang sangat kuat dan nyaman dalam menjalami hubungan yang stabil dan jangka panjang.

Oval : Bentuk muka oval cenderung lebih praktis, sistematis dan pekerja keras. Kamu yang memiliki bentuk muka oval juga cenderung memiliki fisik yang atletis yang cenderung menciptakan narsisme pribadi yang mampu merusak hubungan.

Kotak : Orang dengan bentuk muka kotak cenderung agresif, ambissius, serta dominant. Kamu juga memiliki pemikiran yang tajam, ahli dalam melakukan analisis, dan kritis.

Segitiga : Bentuk muka seperti ini biasanya dimiliki oleh tubuh yang kurus dan memiliki kemampuan persuasi. Bentuk muka ini juga biasa dimiliki oleh orang Tionghoa yang memiliki pribadi yang kreatif dan sensitive tetapi juga temperamental.

Dahi
Dahi yang lebar menandakan suatu kecerdasan dan kepraktisan serta pribadi yang idealis namun tidak pernah mati kreativitas. Jika kamu memiliki dahi yang rata, ini mengindikasikan seseorang yang pragmatis, logis, dan yang selalu mengandalkan fakta dan data. Jika kamu memiliki dahi yang sangat lebar ini menandakan bahwa kau seorang pemimpi dan merupakan seseorang yang membutuhkan sebuah rencana aksi strategis untuk memenuhi ambisinya yang cukup besar.

Mata
Bagaimana cara mendeteksi seseorang itu berbohong? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Richard Bandler dalam Neuro Linguistic Programming yang menjelaskan bahwa tatapan seseorang saat berbicara bisa mengindikasikan apa yang dipikirkannya. Jika seseorang bertanya dan mereka menengok ke kanan, ini menandakan mereka sedang berpikir dan menggunakan otak kreatifnya dengan mengumpulkan segala aspek visual yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka berbohong. Jika mereka menengok ke sebelah kiri, ini mengindikasikan mereka menggunakakn memori yang ada di otak dan kemungkinan besar akan mengatakan kebenaran.

Bentuk mata juga sangat berpengaruh. Jika kamu memiliki mata besar cenderung akan lebih toleran dan berpikiran terbuka. Sementara yang memiliki mata sipit mengindikasikan orang tersebut berpikiran sempit.

Hidung
Hidung yang ideal berbentuk mancung, lurus, dan penuh. Hidung yang mengembang mengindikasikan personal yang hangat dan memiliki empati yang besar dengan sekelilingnya. Tipe ini juga biasanya memberikan standar yang cukup tinggi dalam hidupnya dan memiliki perilaku yang baik. Untuk ukuran hidung yang besar cenderung suka melakukan kekerasan. Semakin besar hidung yang dimiliki orang tersebut, kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan pun semakin tinggi. Jika Anda memiliki hidung pesek , ini menunjukkan Anda sebagai pribadi yang independent dan tahan banting, meski terkadang terjadi naik turun dalam hubungan percintaan maupun dengan hubungan pertemanan dengan orang lain.

Mulut
Mulut terkait dengan komunikasi dan sensualitas yang bisa dilihat dari bentuk bibir. Jika bibir atas tipis dan bagian bibir bawah tebal, hal ini mengindikasikans seseorang yang tidak bisa melakukan hubungan timbal balik dalam suatu hubungan. Jika sebaliknya, bentuk mulut tersebut justru mengindikasikan seseorang yang terlalu berbelas kasih. Jika memiliki bibir tebal di bagian atas dan bawah, menunjukkan sifat yang penyayang dan sensitive. Sementara yang bermulut kecil mengindikasikan sifat yang kejam dan egois.

Kerutan
Kerutan di seputar mata menunjukkan garis kebahagiaan. Hal ini menunjukkan adanya tanda keterbukaan hati kepada semua orang. Garis vertical yang ada diantar mata menunjukkan sosok yang logis, pekerja keras, dan juga kritis. Kerutan di seputar hidung hingga menuju mulut merupakan garis tujuan hidup. Orang yang memiliki garis kerutan ini memiliki arah hidup yang tepat.

Segala bagian dari wajah kita memang bisa memancarkan kepribadian tertentu karena semuanya bergerak menunjukkan ekspresi tertentu pula. Dan tentu semuanya memiliki makna yang berlainan, namun Anda boleh mempercayai juga boleh tidak mempercayai interpretasi ini karena interpretasi hanya bisa dinilai oleh tiap individu dan interpretasi sifat seseorang juga tidak bisa hanya dilihat dari mimic muka, melainkan gesture tubuh dan kesehariannya.